Wednesday 16 May 2018

KULIAH DI JURUSAN KEPABEANAN DAN CUKAI | PART 1

   Aku Rifan Fahriansyah. Seorang Mahasiswa tingkat 1 Politeknik Keuangan Negara STAN, Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai Angkatan 31. Jurusan Bea Cukai adalah yang satu-satunya di Indonesia. Jurusan ini mendidik mahasiswanya agar terampil dalam bidang teknis Kepabeanan dan Cukai. Banyak ilmu yang aku dapatkan di kampus ini.

     Tugas Bea Cukai adalah "to protect and to collect" simpelnya. Artinya yaitu menjaga dan memungut. Menjaga apa? yaitu menjaga lalu lintas barang keluar dan masuk Indonesia. Dimana Bea Cukai berjaga? Yaitu di pintu gerbang negara seperti Pelabuhan, Bandara dan Pos Lintas Batas. Memungut, memungut apa? Yaitu memungut Bea Masuk, Bea Keluar, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor ( PDRI). PDRI ini ada PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPh (Pajak Penghasilan) dll. 

      Kemudian kalian bertanya, untuk apa pintu gerbang negara dijaga? Seperti kita tahu, negara kita melakukan perdangangan dengan negara lain dalam bentuk ekspor dan impor. Barang yang masuk ke dalam Indonesia disebut Impor. Sedangkan barang yang keluar dari Indonesia disebut Ekspor. Misalkan rumah kalian itu sebuah negara, memiliki sebuah pintu masuk. Jika ada barang yang masuk ke dalam rumah kalian apakah kalian kemudian membiarkannya masuk? Apapun barang itu, mau itu makanan, bom, hewan liar, tidak kan? Bahkan jika ada kucing liar pun kalian usir agar tidak masuk rumah. Seperti itu lah Bea Cukai. Dia menjaga Indonesia dari ancaman barang-barang yang membahayakan, tidak hanya di sektor keamanan, tapi juga ekonomi, sosial, budaya

      Kemudian selanjutnya kalian bertanya, untuk apa Bea Cukai memungut pajak  untuk setiap barang impor? Kalian tahu, negara kita adalah negara dengan penduduk terbanyak keempat, itu berarti Indonesia adalah tempat yang pas untuk dijadikan pasar negara-negara pengekspor, didukung masyarakat Indonesia yang konsumtif. Jika barang-barang impor tersebut tidak dipungut pajaknya, otomatis harga jual di pasaran akan menjadi murah. Ini menyebabkan masyarakat akan beralih ke produk luar negeri dan meninggalkan produk lokal. Yang akhirnya produk lokal kalah bersaing. Lalu apa dampak selanjutnya? Indonesia akan menjadi ketergantungan. Apa-apa serba impor. Tidak mandiri. Disini lah Bea Cukai melaksanakan tugasnya.

      Sama halnya dengan Cukai. Cukai dikenakan terhadap barang-barang yang memiliki karakteristik tertentu seperti konsumsinya perlu dibatasi karena menimbulkan eksternalitas, barang-barang yang konsumsinya menimbulkan efek negatif. Barang Kena Cukai saat ini yaitu, Etil Alkohol, Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), dan Hasil Tembakau. Bea Cukai menjaga, agar masyarakat tidak banyak mengkonsumsi barang-barang tersebut karena menyebabkan efek negatif dan eksternalitas (efek lain yang timbul akibat mengkonsumsi suatu barang). Contohnya, jika orang merokok, maka dia akan menjadi ketergantungan, dan rokok itu membahayakan kesehatan dirinya dan juga orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok tsb. Dengan mengenai Cukai terhadap barang-barang tersebut, maka Bea Cukai dapat mengendalikan peredarannya

      Bea Cukai memiliki andil yang cukup besar dalam penerimaan pajak negara. Untuk tahun 2017 saja, penerimaan Bea Masuk sebesar Rp 33,7 Triliun (2,24%), Bea Keluar sebesar Rp 0,3 Triliun (0,02%) dan Cukai sebesar Rp 157,2 Triliun (10,48%) dari total penerimaan pajak sebesar Rp 1.498,9 Triliun. Itu berarti Bea Cukai menyumbangkan sekitar 12,75% dari total penerimaan pajak

     Semua uang yang dipungut Bea Cukai bakal masuk kas negara. Sekarang bukan lagi zamannya pungutan liar, pungutan yang kemudian masuk ke kantong petugas. Kini Bea Cukai sedang melakukan reformasi, demi Bea Cukai Makin Baik.

Part selajutnya aku bakal ceritain kehidupan kuliah di PKN STAN khususnya jurusan Kepabeanan dan Cukai :)

Friday 11 May 2018

CARA DAFTAR PKN STAN 2018 | PART 2

Lanjutan dari part 1, kali ini aku bakal bahas tahapan ujian/tes/seleksi masuk PKN STAN. Seperti yang sudah aku sebutin sebelumnya, tahapan tes pada SPMB 2018 mengalami perubahan yang cukup signifikan. 

II. TES TERTULIS

Tes ini dilaksanakan pada jangka waktu 27 Juni - 7 Juli. Dengan lokasi tes di 30 tempat di seluruh Indonesia . Tes dilaksanakan dengan metode CAT (Computer Assisted Test).

Tes ini terdiri dari dua jenis tes yang digabung menjadi satu, yaitu TPA TBI dan SKD. Untuk komposisi dan jumlah soal TPA & TBI ini masih belum diketahui (Mungkin kalo tesnya sudah dilaksanakan bakal diupdate). Tetapi untuk nilai mati pihak STAN telah memberitahukan , yaitu untuk TPA nilai matinya 67 dan TBI nilai matinya 30. 

Jumlah soal SKD tetap, namun passing gradenya naik menjadi TWK 75, TIU 80 dan TKP 143 dari yang sebelumnya TWK 70, TIU 75 dan TKP 126.
Waktu total 150 menit
 


III. TES KESEHATAN DAN KEBUGARAN

Untuk tahun 2018, TKK hanya diikuti oleh peserta pendaftar Jurusan Kepabeanan dan Cukai, Prodi DI maupun DIII. Jadi pendaftar yang tidak memilih Jurusan Kepabeanan dan Cukai dalam prioritasnya maka tidak ikut tes ini.

Pelaksanaannya yaitu pada tanggal 23-25 Juli.

Tes ini terdiri dari Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran. Yang unik, ada tambahan untuk tes kebugaran. yaitu adanya tes push up, sit up, pull up/chin up. Tes model ini hampir mirip dengan tes masuk polisi/militer. Tidak ada batas minimal untuk setiap jenis tes, tergantung performa para peserta keseluruhan.


Jadi itu gambaran dari tes masuk PKN STAN tahun 2018. Jika ada pertanyaan dapat ajukan ke akun instagram saya yaitu rifanf31. Saya dengan senang hati akan membalas pertanyaan kalian. Sampai jumpa pada post berikutnya :)

CARA DAFTAR PKN STAN 2018 | PART 1

Assalamu`alaikum, para pembaca blog, kali ini aku bakal ngeshare cara daftar / menjadi Mahasiswa/i PKN STAN. Mungkin kebanyakan masih kebingungan karena memang sistem penerimaan tahun ini berbeda dengan tahun kemaren. Maka dari itu perlu pemahaman akan cara-cara mendaftar agar tidak salah langkah yang mengakibatkan gagalnya seleksi PMB PKN STAN.

Sebelum itu, mari kita lihat Skema pendaftaran tahun lalu:
 Skema pendaftaran tahun ini (2018) :
Perbedaan pendaftaran PKN STAN tahun 2017 dan 2018 :
1.  Tahun 2018 tidak ada verifikasi berkas, pendaftar diharuskan mengunggah (upload) berkas-berkas persyaratan melalui website pendaftaran
2.  Akibat tidak adanya verifikasi berkas, maka pendaftar dapat mencetak BPU (bukti peserta ujian) sendiri
3.  Tes hanya satu tahap (selain pendaftar Bea Cukai)
4.  Pendaftar Jurusan Bea Cukai harus mengikuti Tahap Tes Kesehatan Kebugaran, namun selain pendaftar Bea Cukai tidak
5.  Tes tertulis berubah menjadi sistem CAT (Computer Assisted Test)
6.  Tes Materi TPA & TBI digabung dengan SKD (Tes CPNS)
7.  Komposisi soal TPA & TBI berubah, nilai mati berubah
8.  Tes Kesehatan dan Kebugaran bertambah berat (Ada Push-up, Sit-up, Pull-up)

Langsung saja kita bahas tahapan dari SPMB PKN STAN 2018, yaitu:

I. PENDAFTARAN ONLINE
 
1. Daftar di portal SSCN BKN (Badan Kepegawaian Negara) --> sscndikdin.bkn.go.id


    2. Daftar di portal SPMB PKN STAN --> spmb.pknstan.ac.id
 



Jadi itulah tahapan-tahapan pendaftaran SPMB PKN STAN 2018. Untuk panduan lengkapnya dan juga solusi dari maslaah yang sering ditanyakan, silakan anda download pdf nya di bawah sini :

Part selanjutnya aku akan membahas tahapan tes SPMB PKN STAN 2018

JALAN - JALAN DI KAMPUS PKN STAN

Hai, para pembaca blog aku, kali ini aku mau ngeshare foto - foto di PKN STAN, tempat - tempat di Kampus PKN STAN Bintaro. Buat kalian yang pengin tahu seperti apa sih Kampus PKN STAN itu, kalian berada di blog yang tepat!

 
Denah Kampus PKN STAN



Gerbang Depan Kampus


Air Mancur PKN STAN


Tugu Jurusan




SC (Student Center)


Dalam SC




Bendungan


Lapangan A


Gedung C




Gedung J


Taman CD


Ruang Kelas






Ruang Kelas Bioskop


Gedung P (Perpustakaan)

Jadi itulah sedikit gambaran, seperti apa Kampus PKN STAN di Bintaro, Tangsel ini. Semoga kalian bisa berkuliah disini ya....